Pembuatan Simplisia Rimpang-rimpangan dan Dorongan Pembentukan Ukot Umot pada Kelompok Tani Desa Lempake Samarinda

Riski Sulistiarini, Nur Rezky Khairun Nisaa, Harra Ismi Farah, Hanggara Arifian, Lisna Meylina, Akhmad Jaizzur Rijai, Gayuk Kalih Prasesti

Abstract


The community service activity themed "Preparation of Rhizome Simplisia and Encouragement for the Formation of Ukot Umot in the Farmer Group of Lempake Village, Samarinda" aimed to increase public knowledge about the preparation of high-quality rhizome simplisia and to encourage the establishment of local institution-based organizations (Ukot Umot). The activity involved farmer groups, women's PKK groups, and village officials. The materials presented included stages of washing, cutting, drying, and storing simplisia. Additionally, a participatory discussion on the importance of Ukot Umot institutions was conducted to strengthen collaboration and improve market access. Based on an evaluation through a questionnaire, 100% of participants stated that the activity was highly beneficial, with high satisfaction levels regarding the relevance of the material, the delivery method, and the benefits of the activity. The initial impacts of the activity included increased participant knowledge, a commitment to forming Ukot Umot, and motivation to process rhizomes independently. Despite challenges such as limited facilities, this activity successfully laid the foundation for the sustainable development of rhizome-based businesses.


Keywords


Rhizome, Simplisia, Ukot, Umot.

Full Text:

PDF

References


Haryanto, B., & Suryani, L. (2020). Pengelolaan tanaman obat tradisional berbasis kearifan lokal di Indonesia. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 10(2), 75–83.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Potensi pengembangan tanaman obat tradisional di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kesehatan.

Setiawan, A., Pratama, R., & Hidayat, T. (2021). Teknologi pembuatan simplisia sebagai bahan baku obat herbal. Indonesian Journal of Herbal Medicine, 6(1), 45–52.

Susanto, W., Rahmadani, E., & Hasanah, F. (2023). Pemberdayaan kelompok tani melalui pendekatan partisipatif berbasis kearifan lokal. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 12(3), 112–121.

Wibowo, A., & Kusuma, D. (2021). Analisis potensi ekonomi rimpang-rimpangan di wilayah Kalimantan Timur. Journal of Agribusiness and Regional Development, 8(2), 33–41.

Yuliana, R., & Arief, M. (2022). Strategi pengembangan produk berbasis tanaman obat untuk meningkatkan daya saing pasar. Jurnal Inovasi Teknologi Pertanian, 9(4), 89–98.

Salahuddin, Mardin & Wasariana (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Petani Dalam Usahatani Padi Sawah di Desa Tanjung Batu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Buletin Sosek, Edisi No 35 Tahun ke 19.

Jorgi, R.S., Gayatri, S., Dalmiyatun, T., 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan Petani dengan Efektivitas Pelaksanaan Program Kartu Tani di Kabupaten Semarang. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research 5, 88–98. https://doi.org/10.18196/agr.5278

Sembiring, B.B., Suhirman, S., 2014. Pengaruh Cara Pengeringan dan Teknik Ekstraksi Terhadap Kualitas Simplisia dan Ekstrak Meniran. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.432

Ulfah, M., Priyanto, W., Prabowo, H., 2022. Kajian Kadar Air terhadap Umur Simpan Simplisia Nabati Minuman Fungsional Wedang Rempah. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora 1, 1103–1112. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i5.1773




DOI: https://doi.org/10.31004/abdira.v5i1.568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Riski Sulistiarini, Nur Rezky Khairun Nisaa, Harra Ismi Farah, Hanggara Arifian, Lisna Meylina, Akhmad Jaizzur Rijai, Gayuk Kalih Prasesti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.