Edukasi Inovatif Pengolahan Kelor: Moringa Dimsum sebagai Camilan Sehat Berbasis Potensi Lokal

Citra Ayu, Putri Krisma Sari, Windi Riana Sari, Rizka Nanda Sari, Noprina Brielitha S, Camelia Manalu, Sakinah Sakinah, Rizka Dwi Mulyani, Maria Yaprianti, Merry Novia, Melisa Melisa

Abstract


Moringa oleifera leaves are highly nutritious and have great potential to be developed into functional foods. In Salo Timur Village, moringa has traditionally been used in simple dishes, but innovative modern products such as dim sum have not been widely explored. This community service activity aimed to educate local residents on how to process moringa leaves into a healthy snack called Moringa Dimsum, as a form of nutritious and economically valuable food diversification. The method used was descriptive qualitative with a participatory educational approach based on a case study. The activity did not involve hands-on practice by participants, but rather focused on presentations by a guest speaker, interactive discussions, and the distribution of recipes and product testers. The results showed that participants responded positively to the introduced recipe, recognized its nutritional benefits, and saw its potential as a home-based business opportunity. The program also produced a recipe book titled Moringa Dimsum as a form of documentation and dissemination of local food innovation. This educational activity proved effective in raising nutritional awareness and opening up economic opportunities based on local resources.


Keywords


Moringa Leaves, Nutrition Education, Food Innovation, Moringa Dimsum, Community Service.

Full Text:

PDF

References


Afrinis, N., Sari, N. H., & Gusman, D. (2023). Pengembangan Usaha Kelompok Wanita Tani Merbau Desa Salo Timur Melalui Diversifikasi Pangan Lokal Kampar Patin Kelor. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 19512. Https://Doi.Org/10.31004/Cdj.V5i5.19512

Akbar, Y. M., Sariyanti, S., Kumalasari, M. R., Huda, I. C., Nurjanah, S., Indarwati, D., Febyani, K. R., & Sumarah, I. E. (2024). Pelatihan Pembuatan Ice Cream Wortel Untuk Komunitas PKK Di Desa Wonolelo Magelang. Aksi Nyata: Jurnal Pengabdian Sosial Dan Kemanusiaan, 1(4), 95–109. Https://Doi.Org/10.62383/Aksinyata.V1i4.595

Annas, Z. F., Et Al. (2023). Edukasi Dan Pengolahan Daun Kelor Untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Kesehatan, 5(2), 45-52.

Armini, A., Aini, N., Herawati, Y., Baiq, S. A., & Susilawati, S. (2024). Inovasi Olahan Daun Kelor: Camilan Sehat Stik Moringa Oleifera Dengan Tambahan Bubuk Daun Kelor. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 7755–7761. Https://Doi.Org/10.31004/Jptam.V8i1.13562

Fauziah, A. R., Umar, F., Lestari, D., & Safitri, D. (2022). Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Manfaat Daun Kelor Dalam Mencegah Stunting Pada Anak Usia 6 Bulan Hingga 2 Tahun Di Puskesmas Lembasada. Media Publikasi Penelitian Kebidanan, 3(1), 15–22. Https://Www.Jurnal.Institutgrahaananda.Ac.Id/Index.Php/Mppk/Article/View/170

Ismail, H., Et Al. (2021). Stik Kelor: Inovasi Produk Olahan Daun Kelor Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak, 2, 72–80.

Kharisna, D., Et Al. (2024). Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Pemberian Makanan Tambahan Pada Anak Untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(1), 51-58.

Kurnia Sari, D. A., & Febrianisa, W. (2023). Komunikasi Kreatif UMKM Dapur Aru Dalam Inovasi Produksi Daun Kelor Di Desa Wisata Kelor Salo Timur. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 1(1), 682.

Https://Snhrp.Unipasby.Ac.Id/Prosiding/Index.Php/Snhrp/Article/View/682/

Kuntoro, B. (2025). "Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, Dan Lingkungan. Berita BRMP Perkebunan. Https://Perkebunan.Bsip.Pertanian.Go.Id/Berita/Superfood-Daun-Kelor-Nilai-Gizi-Ekonomi-Dan-Lingkungan

Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor Sebagai Sumber Pangan Fungsional Dan Antioksidan. Jurnal Agrisia, 13(2), 40–53.

Nabila, D., Et Al. (2024). Inovasi Es Krim Daun Kelor Dengan Stevia Pengganti Gula Dalam Upaya Pengembangan Produk Inovatif. Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(10), 737–743.

Putri, D. L., Et Al. (2024). Inovasi Produk Olahan Daun Kelor Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Pengabdian Kompetitif, 3(2), 61-66.

Rahmawati, A., Laela, C. H., Isnaeni, S., Nasrudin, J., Adib, I., Amal, I., ... & Rezeki, I. M. (2025). Optimalisasi Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Inovasi Pangan Lokal Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Panongan. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 4(11), 91–100. Https://Doi.Org/10.8765/Krepa.V4i11.12073

Rambe, N. L. (2020). Daun Kelor Sebagai Alternatif Pencegahan Stunting. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 45–49.

Rame, M. M. T., & Sarifudin, B. A. (2023). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Kelor Sebagai Bahan Pangan Dalam Mencegah Stunting Dan Penyakit Tidak Menular Di Desa Penfui Timur. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 302–309. Https://Doi.Org/10.63004/Mcm.V1i4.276

Saadah, N. A. (2024). Pemberdayaan Keluarga Dalam Pemanfaatan Pangan Lokal Nugget Daun Kelor Terhadap Peningkatan Status Gizi Pada Balita. [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]. Https://Etd.Umy.Ac.Id/Id/Eprint/47475/

Susanti, R., & Nurman, A. (2022). Khasiat Tanaman Kelor Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 30–35.

Yudianti, S. (2017). Cookies Daun Kelor Sebagai Produk OVOP. Jurnal Nusantara, 2(1), 15-22.




DOI: https://doi.org/10.31004/abdira.v5i3.728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 putri krisma sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.